Lasiana Beach
Card image
Diposting oleh - Dinas Parekraf Provinsi NTT, Pada 07 June 2022

LASIANA BEACH

Mikhael Juan Nudu

Jordan Alfa Samuel Ratudalkaty

Angelina Kamila Lalo

 

(Mahasiswa magang IPDN di Dinas Parekraf NTT )

 


Provinsi NTT memiliki destinasi wisata unggulan baik wisata alam maupun budaya yang sekarang ini sedang mendapat perhatian khusus dalam upaya meningkatkan ekonomi melalui sektor pariwisata. Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan peningkatan UMKM ini dimulai secara bertahap pasca gelombang pertama pandemi Covid-19 melanda  dan pengembangan pariwisata berbasis  budaya dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal  dilakukan sebagai roda penggerak yang esensial. Industri pariwisata dirancang untuk mendorong sektor ekonomi di Nusa Tenggara Timur.


Salah satu destinasi wisata yang dikembangkan adalah Pantai Wisata Lasiana yang terletak di Kelurahan Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pantai Lasiana memiliki luas 35.067 m2 atau 3,5 Ha yang sepanjang garis pantainya dipercantik dengan pesona pohon kelapa dan pohon lontar membuat pantai ini makin banyak diminati wisatawan lokal maupun mancanegara oleh karena kesejukannnya.

 

Terdapat hal menarik dan terkesan estetik karena terdapat jalur pemecah ombak yang membentang seperti huruf “ L “, tujuan dibangunnya adalah untuk mencegah abrasi pantai oleh air laut dan memberikan keamanan bagi pengunjung yang berwisata dipinggir pantai ataupun sekedar mengambil foto namun karena infrastruktur pembatas belum dibangun secara maksimal pengunjung dihimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalur pemecah ombak ini.


Kecantikan di pantai ini dirasakan karena lingkungannya yang asri serta jejeran pohon kelapa yang tumbuh di pantai ini. Di pantai Lasiana ini juga terdapat sebuah tulisan “ Lasiana Beach “ yang memberi aksen mencolok tersendiri dan menjadi salah satu tempat menarik bagi para pengunjung untuk memotret ataupun sekedar duduk bersantai ditempat ini. Hal menarik lainnya adalah  di saat sore hari ketika matahari mulai terbenam di ujung lautan membuat siapapun yang datang melihat keindahan ini terpesona dengan kecantiakannya. Selain itu ombak di Pantai Lasiana sangat tenang sehingga cocok bagi wisatawan untuk berolahraga, snorkeling ataupun sekedar berenang di bibir pantai.

 

Keindahan lainnya yang tidak kalah menarik adalah di saat malam hari ketika kita berkunjung di pantai ini kita dipenuhi dengan kecantikan pantai yang dihiasi dengan lampu yang dipasang di sepanjang area tracking yang sangat indah dan di seluruh tempat pantai ini yang memberikan warna dan membuat tempat ini menjadi hidup sembari menikmati kuliner di tempat ini. Namun, saat ini beberapa lampu sudah tidak berfungsi dikarenakan rusak akibat pasca badai Seroja.

 

Berbincang terkait kuliner di tempat ini, destinasi Pantai Lasiana memiliki lapak kuliner bagi para pengunjung untuk menikmati makanan khas lokal seperti jagung, ubi, pisang, gula merah, dan air kelapa muda segar yang telah diolah oleh para pedagang ditempat ini dan harganya masih sangat terjangkau bagi para pengunjung yang berminat untuk menikmati kuliner khas lokal di destinasi wisata Pantai Lasiana sembari ditemani keindahan panorama pantai di saat matahari terbenam. Lapak kuliner/kios – kios pedagang yang berada di tempat ini ditempati masyarakat setempat untuk berusaha dan merupakan implementasi program peningkatan UMKM di Pantai Lasiana.

 

Destinasi Pantai Lasiana mulai dibuka dari pukul 08.00-20.00 WITA  dengan karcis masuk yang dipungut dari kendaraan pengunjung untuk kendaraan roda dua Rp 3.000 dan kendaraan roda empat sebesar Rp 5.000. Berdasarkan data kunjungan dan pendapatan Tahun 2021 pada destinasi wisata Pantai Lasiana, jumlah pendapatan sebesar Rp 71.107.000 dengan total pengunjung sebanyak 33.162 orang.

 

Terdapat amenitas tambahan yang telah dibangun oleh pemerintah untuk memaksimalkan daya tarik wisatawan ditempat ini salah satunya lopo yang bisa digunakan pengunjung untuk duduk bersantai serta disediakan lapak yang disewakan kepada masyarakat lokal untuk membuka usaha kuliner lokal ataupun souvenir dan adanya panggung hiburan yang disewakan untuk kegiatan tertentu yang ingin dilakukan pengunjung ataupun pada saat tertentu terdapat tertunjukan live musik, kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan kesenian.

 

Untuk menambah kenyawaman pengunjung, disediakan fasilitas MCK yang cukup memadai untuk digunakan. Semua sarana dan prasarana yang ada  ini dijaga dan dikoordinir langsung oleh petugas dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT. Pendapatan dari hasil pengelolaan  Kawasan ini  akan dialokasikan untuk Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Provinsi NTT.

 

Bagi Pengunjung yang ingin lebih lama berwisata di Pantai Lasiana, terdapat fasilitas penunjang yang letaknya sangat dekat dengan kawasan wisata yaitu OCD Beach Café & Hostel yang menawarkan akomodasi penginapan dan kafe. Pantai Lasiana dapat dibilang kepingan keindahan untuk menenangkan hati setelah lelah bekerja ataupun sekedar menikmati senja bersama orang tersayang.


Sumber  Gambar    :  Pribadi                                                                                                

Lokasi                     : Pantai Wisata Lasiana Kota Kupang



Artikel Lainnya


PENTINGNYA PERIZINAN BANGUNAN GEDUNG DALAM USAHA PARIWISATA

PENTINGNYA PERIZINAN BANGUNAN GEDUNG DALAM USAHA PARIWISATA

TREND KE DEPAN, ARSITEKTUR SEBAGAI DAYA TARIK PARIWISATA BAGAIMANA POTENSI DAN PELUANG NTT?

MENATA KAWASAN LELOGAMA, LEMBANGNYA NTT

WISATA TEMATIK DAN DAYA SAING DTW

RESTORASI TERUMBU KARANG DI KAWASAN EKOWISATA PANTAI OESINA KABUPATEN KUPANG

MOTIF KAIN TENUN ADAT NTT UNTUK FASAD BANGUNAN

PROGRAM CSR PT. PEGADAIAN GALERI 24 DISTRO KUPANG UNTUK PANTAI WISATA LASIANA

MENJAGA KEDAULATAN RUPIAH DI KAWASAN PERBATASAN RI – TIMOR LESTE

Kota Kreatif

Lomba Geowisata Goes to School

URGENSI PELINDUNGAN HUKUM EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL (EBT) BERDASARKAN PERATURAN DAERAH UNTUK AKSELERASI PEMBANGUNAN PARIWISATA DI NUSA TENGGARA TIMUR

PENGEMBANGAN WISATA KOTA DI NTT (2)

PENGEMBANGAN WISATA KOTA DI NTT

Calendar of Events East Nusa Tenggara 2024

Potret Komponen Pariwisata Kota Atambua Untuk Mengembangkan Wisata Kota Perbatasan

Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Geowisata

Menulis Buku Bagi ASN Perencana

Talk Show Radio Alor : Kolaboratif untuk Mewujudkan NTT sebagai New Tourism Territory

Sertifikasi Profesi Terapis Spa Bidang Tata Kecantikan di Kota Kupang

Kegiatan Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak oleh Presiden Republik Indonesia

Penyelenggaraan Sertifikasi Profesi Bidang Tour Guide

SALAM GEOWISATA

TREND WISATA PASCA PANDEMI COVID-19, WISATA BALAS DENDAM?

DESTINASI WISATA BERKELANJUTAN DI NTT

RAGAM KULINER RAMADHAN DI KOTA KUPANG SEBUAH DAYA TARIK WISATA BUDAYA

PENYUSUNAN RENSTRA DISPAREKRAF NTT 2024-2026

BIMTEK 75 BESAR ADWI 2023

MPD SEBAGAI METODE PERHITUNGAN KUNJUNGAN WISATAWAN

SOSIALISASI MENYUSUN DUPAK

DINAS PAREKRAF NTT IKUT RAKORTEKRENBANG TAHUN 2023

BIMTEK DAN WORKSHOP ONLINE ADWI 2023 ZONA II

PUNGUT SAMPAH, PEDULI SAMPAH

Mau Belajar Sambil Rekreasi Dalam Kota?....Ayo ke Kebun TAFA

Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual bagi Berbagai Karya Cipta, Rasa dan Karsa Manusia

Festival Desa Binaan Bank NTT dan Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam Kerangka Pemberdayaan Masyarakat

PENINGKATAN KAPASITAS PENYELENGGARAAN SAKIP DI PROVINSI NTT

PENYERAHAN BUKU KOLASE WISATA

Focus Group Discussion (FGD) Dukungan Data Penyusunan Grand Desain Pariwisata NTT

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA LELOGAMA KABUPATEN KUPANG

DISPAREKRAF NTT “ IKUT” PESPARANI NASIONAL II DI KUPANG

EXPO NUSANTARA : DARI NTT UNTUK NUSANTARA

MEREKAM KOTA KUPANG DARI DE MUSEUM CAFE JKK

Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelolaan SDGs bagi Sekretariat SDGs Provinsi NTT

BKD PROVINSI NTT SERAHKAN HASIL UJI KOMPETENSI

Transformasi Pariwisata Modern Menuju Era Industri 4.0 Melalui Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional

Dinas Parekraf Provinsi NTT Berduka

Asah Kemampuan Promosi Kreatif ASN Melalui Kegiatan Pelatihan Pemasaran Pariwisata Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)

FESTIVAL GOLO KOE : GELIAT BARU PARIWISATA LABUAN BAJO

Eksotisnya Pantai di Ujung Utara Flores

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov NTT Selenggarakan Pelatihan Implementasi Konsep CHSE

Ruang Terbuka Publik dan Penanganannya

Sosialisasi Input Data Innovative Government Award Tahun 2022

JEJAK SUKACITA FESTIVAL MUSIM DINGIN TAHUN 2022 DI SURGA TERSEMBUNYI TIMOR TENGAH SELATAN

WELCOME LABUAN BAJO

Catatan Kecil Kegiatan Workshop Pengembangan Ekonomi Digital dan Produk Kreatif ASN

KOTA ENDE, KOTA LAHIRNYA PANCASILA

AJANG ANUGERAH PESONA INDONESIA (API) 2022

Workshop Penguatan Kapasitas Sekretariat SDGs Daerah Dalam Pengelolaan Pelaksanaan SDGs

KOTA KUPANG DALAM PAMERAN GAMBAR MALOI KUPANG

Kampung Seni Flobamorata Kupang

KAWASAN PARIWISATA ESTATE NTT : Dimana Batas-Batasnya ? Berapa Luasnya?

Standar Operasional Prosedur Disparekraf Prov. NTT

Standar Pelayanan Publik

Maklumat Pelayanan Publik Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov NTT

DESA GOLO LONI MENAWARKAN WISATA ARUNG JERAM DI FLORES

IDENTIFIKASI DAN WORKSHOP PENGEMBANGAN HOMESTAY DI DESA GOLO LONI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Wisata Aman Bencana di NTT

Catatan Perjalanan Wisata di Fatumnasi

KEGIATAN MUSRENBANG NTT TAHUN 2022

KEGIATAN PRA MUSRENBANG NTT TAHUN 2022

Membangun Kemandirian Lokal Menjadi Arah Pembangunan NTT 2023

Kemenparekraf Gelar Workshop Pengelolaan Event Daerah Demi Wujudkan Event Berkualitas

RUMAH BUMN, RUMAHNYA INDUSTRI KREATIF

RAPAT KOORDINASI MENDUKUNG CAPAIAN TARGET PESERTA DESA WISATA YANG AKAN MENDAFTAR DI ADWI 2022

SOSIALISASI PENGINPUTAN RKPD NTT TAHUN 2023

Buku Database 2021

WORKSHOP PENGEMBANGAN SENI BUDAYA KABUPATEN ENDE

Karya Arsitektur sebagai Daya Tarik Wisata

Pertemuan dengan Forkasse (Forum Komunikasi antar sanggar Seni Provinsi NTT)

WORKSHOP PENGEMBANGAN SENI BUDAYA KABUPATEN ALOR

DINAS PAREKRAF NTT BELAJAR APLIKASI BELA

Outlook Parekraf 2022

Mengenal Dunia Astronomi Melalui Wisata Ke Observatorium Nasional Timau Kabupaten Kupang

PROTOKOL KESEHATAN PADA DESTINASI WISATA

Semauku Indah

MENDATA POTENSI USAHA EKONOMI KREATIF DI KABUPATEN KUPANG

WISATA KOTA, KOTA WISATA

NTT Hijau dalam Pesona 1000 Bonsai

KICKOFF JABATAN FUNGSIONAL ADYATAMA KEPARIWISATAAN DAN EKONOMI KREATIF

PARIWISATA NTT BUTUH BRANDING, GUYS !

Regional Calender Tourism Events 2022

RAKOR PEMBANGUNAN PARIWISATA RING OF BEAUTY NTT

KENYAMANAN RUANG HOMESTAY

SOSIALISASI DAN SIMULASI PANDUAN SERTIFIKASI CHSE PADA PENYELENGGARAAN MICE

MENATA ARSITEKTUR KOTA LABUAN BAJO

KASUS HIV AIDS DI PROVINSI NTT TETAP MENINGKAT

Konsep Desain Monumen di Kelurahan LLBK Kota Kupang

PEMBANGUNAN DI PROVINSI NTT MEMBUTUHKAN HARMONISASI DAN SINKRONISASI

DESA WISATA, DESA WISATA TEMATIK DAN DESA WISATA HIJAU. Mana yang Cocok Untuk NTT?

Reef Check Indonesia Kembangkan Wisata Spesies dan Industri Penunjangnya di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao

Simulasi Bencana di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov. NTT

MENDORONG STANDARISASI PELAKU PARIWISATA

Kolaborasi Kemitraan, Disparekraf NTT Gandeng Pelaku Wisata

Upaya Penerapan ISO 9001 : 2015 di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT

PEMBINAAN STATISTIK SEKTORAL PARIWISATA

Catatan Perjalanan ke Liman

Wisata Langit Gelap “Lelogama”

TALK SHOW ONLINE ANTARA BETA, DIA DAN DESTINASI WISATA NTT: KEMARIN, KINI DAN NANTI

Diseminiasi Anggaran Belanja Dinas Parekraf NTT

Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen Antara Rencana Zonasi Kawasan Antar Wilayah Laut Bali dan Sekitarnya

Diskusi Konsep Smart Tourism di Indonesia Timur

Rapat Tim Pengelola Website Dinas Parekraf NTT

Bambu dan Prospek Pengembanganya Bagi Ekowisata NTT

Kunjungan Kerja Gubernur NTT ke Kantor Dinas Parekraf NTT

Kunjungan Bupati Malaka

Lokakarya Konsolidasi Pembentukan Tim Kajian Pariwisata Aman Bencana

Pertemuan Tim Kajian Pariwisata Aman Bencana Provinsi NTT

Literasi Desa Koanara Kabupaten Ende

Literasi Obyek Wisata Desa Praimadita Kabupaten Sumba Timur

Literasi Kabupaten Alor

Literasi Lamalera

Profile Kawasan Pariwisata Estate (PE)

MENDORONG KAMPUNG DENGE SEBAGAI PINTU GERBANG KAWASAN WISATA WAEREBO

EVALUASI DESTINASI WISATA PASCA BENCANA ALAM

Tourism Event 2022

WORKSHOP ARSITEK

DISKUSI PUBLIK PARIWISATA AMAN BENCANA DI PROVINSI NTT

MENEMUKAN POTENSI INDENTITAS FISIK KOTA KUPANG

DAYA TARIK WISATA RUMAH ADAT NTT

Belajar dari Utusan Khusus Presiden Seychelles

Pariwisata Nusa Tenggara Timur, Cerah-Cemerlang

Deseminasi Pengelolaan Website Dinas Parekraf NTT

Menggali Spirit of Place Dalam Desain Kawasan Pariwisata Estate NTT

FGD Review RIPPARNAS 2011- 2025

Penerapan CHSE Usaha Pariwisata di Provinsi NTT

Tata Kelola Persampahan Di Destinasi Wisata Super Premium Labuan Bajo

Identifikasi Awal Potensi Geowisata NTT

Waterfront City Kota Kupang Sebagai Destinasi Wisata Kota

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Panen Perdana Sayur Organik

Kajian Pengembangan KSPN Nemberala-Rote dan KSPN Alor-Kalabahi


MEDIA SOSIAL DAN KONTAK


| Dinas Pariwisata Provinsi NTT
| @thenewtourismterritory
| @PariwisataNTT


Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT
Jl. Frans Seda 2 No.72, Kayu Putih, Oebobo, Kota Kupang, 85228
(0380) 826384
082144082555