Lembah Colol Manggarai Timur, terletak di Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur. Lembah Kopi Colol terbentang di antara 4 (empat) Desa yaitu Desa Colol, Desa Rende Nao, Desa Wejang Mali dan Desa Uluwae

Di Lembah Colol, kopi menjadi daya tarik utamanya. Lembah Colol merupakan wilayah penghasil kopi terbesar di NTT yang pada 1937 silam pernah memenangkan kontes kebon yang diadakan Pemerintah Kolonial Belanda. Bukti sejarahnya adalah bendera lomba kebon tahun 1937 yang masih tersimpan rapi  di kampung Biting, Desa Uluwae.  Pada Tahun 2015, kopi Robusta dan kopi Arabika dari Lembah Colol  terpilih sebagai kopi dengan cita rasa terbaik di Indonesia pada kompetisi yang digelar di Banyuwangi.

 Selain terkenal dengan penghasil kopi, Lembah Kopi Colol juga memiliki daya tarik geowisata berupa air terjun Cunca dan  spot wisata religi yaitu Bukit Ziarah Boaala yang terletak diatas bukit dengan panorama yang luar biasa indah.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur telah menetapkan Lembah Kopi Colol yang terletak di Kecamatan Lamba Leda Timur sebagai  sebagai salah satu Destinasi Wisata.

Kopi yang berasal dari Lembah Kopi Colol tidak hanya dinobatkan sebagai kopi terbaik di Indonesia tetapi juga mendapatkan predikat tiga besar dunia sebagai kopi dengan kualitas cita rasa terbaik di dunia. Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengungkapkan akan mendorong wisatawan untuk mengunjungi Lembah Kopi Colol sebagai salah satu desa wisata di wilayah Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama). Akses jalan menuju Lembah Kopi Colol dapat dilihat disini:      https://youtu.be/yCNgCxeherA?si=Xp12qzHXcWjBZSkd

Air Terjun Cunca Neol  terletak di Desa Golo Loni Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur. Air Terjun Cunca Neol merupakan salah satu dari 4 air terjun yang ada di Desa Golo Loni. Air terjun ini salah satu obyek wisata yang belum banyak diketahui oleh banyak orang. Air terjun ini berlokasi  di sungai Wae Dingin yang mengalir di sepanjang wilayah Desa Wisata Golo Loni dengan ketinggian kurang lebih 30 meter dengan debit air yang selalu stabil sepanjang tahun. Sumber air dari air terjun ini berasal dari Danau Rana Mese, yang mengalir melalui irigasi persawahan masyarakat Desa Golo Loni. Untuk mencapai lokasi air terjun ini dari Jalan Trans Flores, pengunjung memasuki wilayah Kampung Adat Lerang di Desa Golo Loni selanjutnya trekking di sepanjang areal persawahan yang dapat ditempuh kurang lebih 15 menit.

Aktivitas wisata yang dapat dilakukan dan ditawarkan jika berkunjung ke Air Terjun Cunca Neol yaitu :

1.    Fotografi : kawasan dengan spot foto-foto yang menarik dan instagramable seperti aliran air terjun yang tinggi, hutan yang masih asri serta aliran air sungai Wae Dingin;

2.    Mandi/berenang : airnya yang sejuk dan dingin membuat pengunjung betah dan berlama-lama untuk mandi atau sekedar bermain air;

3.    River Tubing : menikmati aktifitas River Tubing (arum jeram)  yang memacu adrenalin dengan aliran air sungai Wae Dingin yang deras dan sangat dingin.

Fasilitas penunjang yang sudah tersedia Air Terjun Cunca Neol dan Desa Golo Loni cukup lengkap seperti jalur trekking yang memadai, homestay, toilet umum di daerah air terjun, kedai kopi dan areal parker kendaraan yang memadai. Terdapat Homestay  yang terdiri dari rumah-rumah penduduk di sekitar Desa Golo Loni. Homestay yang sudah memadai fasilitas di dalamnya, karena rata-rata masyarakat Desa Golo Loni sudah pernah menerima kunjungan wisatawan menginap. Beberapa daya tarik wisata di Desa Golo Loni dikelola oleh POKDARWIS yang sudah sadar akan aktifitas pariwisata sehingga anggota POKDARWIS tersebeut dapat menjadi pemandu wisata yang terlatih. Biaya masuk obyek wisata ini Rp 15.000,- dan fasilitas homestay yang ditawarkan sekitar harga Rp. 200.000 – Rp. 250.000,-

Air Terjun Cunca Rede merupakan salah satu obyek wisata air terjun yang sangat indah yang terlek di Ntaur, Desa Sano Lokom, Kecamatan Rasa Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur. Air Terjun Cunca Rede ini bernaung di bawah kawasan Taman Nasional Alam Ruteng (TWAR) yang dikelolah oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Ruteng. Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Flores, dengan ketinggian mencapai 70 meter. Selain menyuguhkan pemandangan yang asri, di sekeliling air terjun ini juga terdapat area persawahan yang masih bersih dan jernih.

Danau ini dinamai Rana Tonjong atau danau Lotus. Tanaman Lotus ini memiliki tangkai daun yang panjang hingga mencapai 2 meter, tidak seperti tanaman teratai yang mengapung di permukaan air. Selain itu jug amemiliki tangkai bunga-bunga yang lebih tinggi dari rangkai daun. 

Keindahan dan keunikan yang dimiliki Danau rana Tonjong sering dikunjungi dan banyak menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Meskipun belum banyak yang mengetahui nilai religius yang terkandung dalam bunga Lotus ini dan manfaatnya untuk kesehatan dan untuk kebutuhan komersial, namun hingga saat ini banyak orang yang takjub akan keindahan dan keunikannya. 

Danau Ranamese berada di Desa Golo Loni, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT dalam kawasan TWA Ruteng seluas 32.245,6 Ha. Luas kawasan wisata alam Danau Rana Mese ± 5 hektar; dengan ketinggian ± 1.200 mdpl.  

Danau Rana Mese berada diantara 2 gunung, yaitu Gunung Mandosawu (2.400 mdpl) dan Gunung Ranaka (2.140 mdpl). Flora dan fauna memenuhi Kawasan ini menambah kesejukan alam di Kawasan ini. Hawa Danau Ranamese sangat sejuk. Ditambah air yang jernih, pepohonan yang hijau menjdikan Danau Ranamese semakin exotic. Kawasan hutan di sekeliling danau dipenuhi beragammacam anggrek hutan, seperti Dendrobium hymenophyllum, Vanda limbita, Phalidota  imbricata, Spathoglottis plicata, Liparia latifolia, Paphiopedilum schoseri (anggrek kantung semar).

Jika sobat parekraf memulai rute perjalanan dari Kota Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai, sobat parekraf dapat menempuh jarak sekitar 25 kilometer. Sebaliknya jika melalui Kota Borong, Ibukota Kabupaten Manggarai Timur jarak tempuh kurang lebih 35 kilometer. Kawasan wisata alam Danau Ranamese mudah dijangkau karena lokasinya yang persis di pinggir jalan Trans Flores, sehingga untuk mengunjunginya sobat parekraf  hanya perlu berhenti dan menepi dalam perjalanan. Medan jalan berliku-liku dan naik turun serta kondisi jalanan mulus membelah hutan belantara.

Danau Ranamese merupakan angin segar bagi sobat parekraf yang sedang dalam perjalanan jauh, karena lokasinya yang jauh dari permukiman dan berada tersembunyi di tengah gunung. Tiba di Kawasan wisata ini, sobat parekraf disambut sebuah gapura bertuliskan Wisata Alam Danau Ranamese. Setelah melewati gapura, sobat parekraf akan menuju pos penjagaan tempat penjualan tiket masuk.

Usai sobat parekraf membayar tiket, wisatawan harus berjalan kaki menuruni puluhan anak tangga sampai wisatawan tiba di danau.

Dahulunya danau ini merupakan kawah, oleh sebab itu pinggiran danaunya sangat curam, bagian utara dan barat merupakan bagian yang memiliki wilayah agak landau. Disamping sebagai daya Tarik wisata, danau Ranamese dimanfaatkan oleh masyarakat local sebagai tempat pemancingan ikan dan pengambilan sayur selada air.

Pemandangan alam yang menakjubkan menyambut kehadiran wisatawan. Suara kicauan burung bersahutan merdu.

Udaranya terbilang dingin namun menyegarkan dan setiap harinya kawasan ini selalu diselimuti kabut. Tak salah, karena danau ini dikeliling hutan lebat dan asri; Sehingga Danau Ranamese merupakan surga bagi sekitar 250 spesies flora dan fauna.

Tempat wisata ini direkomendasikan bagi sobat parekraf untuk dikunjungi saat berada di Flores. Di tempat ini sobat parekraf bisa berwisata sambil bermeditasi. Banyak spot-spot foto yang menarik dan harus terekam dalam kamera sobat parekraf. Sobat parekraf perlu menjaga kebersihan dan kelestarian alamnya untuk mendukung keberlanjutan Kawasan wisata alam ini.

Sebagai daya Tarik wisata Alam Danau Ranamese, Kawasan hutan di sekelilingnya merupakan daya Tarik yang menyenangkan dan menarik untuk di nikmati. Kawasan wisata alam ini menjadi andalan bagi Kabupaten Mangggarai Timur, kawasan ini menyajikan pemandangan alam yang sangat memukau. Selain duduk-duduk dipinggiran danau atau memancing ikan air tawar di danau, bersama teman atau keluarga, merupakan hal yang sering dilakukan oleh sobat parekraf jika berkunjung ke danau ini. 

Untuk masuk ke Kawasan Wisata Daaau Ranamese, sobat parekraf membayar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang lokal. Sementara bagi wisatawan asing dan domestik dikenakan tarif Rp 100 ribu per orang. Harga tiket masuk sudah termasuk parkir kendaraan.

Fasilitas penunjang yang sudah tersedia di Kawasan wisata Danau Ranamese maupun di Desa Wisata Golo Loni cukup lengkap seperti jalur trekking yang memadai, gazebo, toilet umum, spot selfie dan areal parkir kendaraan yang memadai. Terdapat Homestay yang terdiri dari rumah- rumah penduduk di sekitar Desa Golo Loni. Homestay yang sudah memadai fasilitas didalamnya, karena rata-rata masyarakat Desa Golo Loni sudah pernah menerima kunjungan wisatawan menginap.

 Gua Cingcoleng berada di kampung Ketang, Desa Tengku Leda, Kecamatan Lamba Leda, Matim. 

Goa alam Cing Coleng merupakan tempat ziarah rohani bagi warga sekitar yang memeluk agama Katolik. Gua ini memang menyajikan ornamen alami seperti batu-batu unik stalagtit dan stalagmit yang sungguh menakjubkan.

Ia menghiasi dua lubang pandang yang berada dalam gua. Kedua lubang tersebut, masing-masing, lubang pertama ada di sebelah kanan patung Maria yang panjangnya kurang lebih 2 km dan tembus ke gua alam Werwitu yang berada di bagian timur. Sementara, lubang kedua berada di sisi kiri patung Maria dengan panjang sekitar 300 meter. Gua Cingcoleng menjadi habitat ribuan kelelawar.

Di dalam gua juga terdapat mata air yang mengalir keluar dan menjadi sumber air.

Setelah menikmati keindahan gua, wisatawan  merasakan dinginnya air bening alami. Ornamen lain dari keunikan alam Cingcoleng ialah menikmati panorama hutan hijau Werwitu yang berada di seputar gua. Pohon-pohonnya yang rindang dalam alam Werwitu pasti selalu menyejukan Anda dan tentu saja akan menambah sensasi lebih.

PANTAI CEPI WATU, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Lokasi :

Pantai Cepi Watu merupakan obyek wisata favorit bagi warga Kota Borong dan sekitarnya. Pantai Cepi Watu merupakan salah satu objek wisata laut yang terletak di Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pantai Cepi Watu hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari kota Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur. Pantai ini berada di di dalam wilayah kota Borong yang merupakan ibukota Kabupaten Manggarai Timur dan menghadap ke arah Laut Sawu yang menjadi salah satu icon wisata di wilayah Kabupaten Manggarai Timur.

Aksesibilitas :

Jika sobat parekraf telah berada di kota Borong, maka sobat parekraf bisa dengan mudah mencapai pantai ini menggunakan kendaran roda dua maupun roda empat.

Namun jika sobat parekraf berada di kota Ruteng sebagai titik awal perjalanan, akan tetap mudah untuk mencapai pantai yang berjarak sekitar 50 km ini karena jalan menuju ke lokasi obyek wisata ini sudah bagus dan bisa dicapai dengan berkendara yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan.

Potensi dan Keunggulan :

Pantai ini menyajikan keindahan alam yang masih bersih dan asri serta air laut yang jernih dan berwarna biru. Di tepian pantai dapat dengan mudah dijumpai pepohonan seperti ketapang, waru, dan bakau di mana pepohonan jenis ini tumbuh sangat subur dan menambah kesejukan udara di pantai ini. Di sisi sebelah barat juga akan dijumpai bebatuan dengan sumber mata air tawar yang mengalir di antara celah-celah bebatuan tersebut. Dari pantai ini pula, sobat parekraf bisa melihat pemandangan gunung yang menjulang di sisi timurnya.

Pada hari Minggu ataupun hari libur lainnya, banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini untuk menikmati keindahan dan bermain menghabiskan waktu. Ombak di pantai ini cukup tinggi, jadi bila ingin berenang di pantai ini harus berhati-hati. Walaupun kontur pantainya landai, tetapi wisatawan harus tetap waspada ketika air laut di pantai ini mengalami surut sejauh 300 meter karena pada pada beberapa titik di pantai ini terdapat palung laut yang dalam.

Pantai Cepi Watu cukup landai dan luas, tanpa batu-batu karang yang tinggi, berpasir hitam kecoklatan, landai, sehingga pengunjung bisa memanfaatkannya untuk bermain bola kaki di sana sambil mandi dan berenang melawan ombak. Ombaknya cukup tinggi pada saat pasang, sehingga sangat cocok untuk berselancar di tempat ini

Wisatawan yang datang berkunjung diharapkan tetap menjaga kebersihan area sekitar pantai.

Di Pantai Cepi Watu pengunjung bisa menenangkan diri, mandi, berenang melawan gelombang, atau sekadar berbaring di atas pasir nan lembut. Bagi yang kulitnya putih dan tampak pucat, silahkan berjemur di pantai ini, dijamin setelah beberapa menit akan terlihat putih kecoklatan dan merona kemerah-merahan. Selain itu, jika membawa keluarga atau rombongan yang cukup besar, pengunjung bisa bermain bola voli pantai volly maupun bola kaki karena pengelola kawasan ini memberi kebebasan bagi pengunjung, dengan persyaratan membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan di sepanjang  tepian pantai. 

Di pantai ini sudah memiliki berbagai fasilitas yang tersedia yang dibangun oleh pemerintah kabupaten Manggarai Timur seperti Gazebo/Lopo yang tersedia di sepanjang garis pantainya, tempat kuliner yang terdiri dari beberapa bangunan warung makan, Toilet untuk MCK, areal parkir kendaraan bermotor dan tempat sampah. Di pantai ini juga telah dibangun jalan setepak menyisiri bibir pantai. Juga terdapat cafe bagi pengunjung yang ingin menikmati.

Setiap pengunjung yang berwisata ditempat ini dikenakan biaya Rp5.000/orang untuk wisatawan lokal atau nusantara. Dan bagi wisatawan mancanegara dikenakan karcis masuk Rp10.000/orang. Kawasan wisata Pantai Cepi Watu dibuka 24 jam.

Ada beberapa bangunan baru yang merupakan Kantor dan pusat informasi bagi para wisatawan yang berwisata.

PANTAI LIANG MBALA MAANGGARAI TIMUR

Obyek Wisata Pantai Liang Mbala terletak di Borong Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pantai Liang Mbala berjarak sekitar 1,5 kilometer arah timur kota Borong terletak di desa Kota Ndora atau 200 meter arah timur pantai berpasir putih Liang Mbala.

Apabila kita berkunjung ke sana kita bisa menghabiskan waktu perjalan sekitar 20 menit karena jarak tempuh yang harus kita lewati sekitar 2 kilo meter dari Kota Borong – Kabupaten Manggarai Timur.

Untuk sampai ke Obyek wisata Liang Bala pengunjung harus berjalan kaki dari tempat parkiran sekitar 800-meter karena akses jalan menuju ke sana belum terlalu bagus sehingga tidak bisa menggunakan kendaraan dan banyak sekali jalan jalan buntu.

Pantai Liang Bala memiliki panorama yang sangat indah dan menyejukan hati setiap insan yang berkunjung ke sana. Di sepanjang Pantai kita bisa melihat indahnya hamparan pasir putih dan laut yang biru.

Cuaca dan udara yang panas tidak perlu khawatir karena penhgunjung bisa berteduh dan merasakan udara sejuk di bawah ribunan pohon pandan.

Pemandangan obyek wisata Liang Bua sangat menakjubkan karena selain pasir putih dan air laut yang biru dan bersih, Pantai ini juga mempunyai keunikan tersendiiri yaitu mempunyai gua yang letaknya berdampingan seperti kembar. Udara sangat sejuk apabila kita berada di dalam dua gua tersebut dan memberi kenyamanan untuk berteduh. Dua gua ini akan penuh dengan air laut saat pasang.

Pantai ini sangat jauh dari keramaian aktifitas penduduk, paling bagus dan cocok untuk anda yang mempunyai hobby foto karena memiliki spot foto yang sangat bagus.

Di Pantai Liang Bala ini juga apabila di saat senja kita bisa menyaksikan sinar sunset yang terbenam, kita juga bisa melihat para nelayan tradisional yang sedang menangkap ikan di perairan itu dan juga indahnya tebing - tebing batu yang bermotif lukisan sang Pencipta.

Keindahan pantai ini sangat berpotensi bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk meningkatkan PAD dan ekonomi masyarakat.

Tempat wisata ini merupakan salah satu objek wisata favorit di Kecamatan Borong – Kabupaten Manggarai Timur. Kebanyakan pengunjung yang datang ke tempat wisata Pantai Liang Mbala untuk bersantai, bermain ombak, foto -foto ataupun berendam di kolam - kolam kecil bebatuan yang telah terisi air laut. 

Banyak jenis ikan yang ada Pantai Liang Mbala salah satu jenis ikan yang terkenal adalah ikan Kerapu. Para nelayan dan penyelam biasanya menangkap ikan dengan menyelam dan menembak ikan. Tetapi alangkah baiknya jika anda punya hobby menyelam harus berhati – hati karena terdapat bebatuan yang tajam dan berduri di dasar laut.

Banyak para pedagang yang membuka lapak dan menjual aneka makanan dan minuman bagi para pengunjung yang merasa lapar dan haus. Lapak – lapak ini juga sekaligus menjadi tempat istirahat bagi pengunjung yang ingin melepas Lelah sesaat setelah puas menikmati suasana pantai Liang Mbala.

Ada beberapa fasilitas yang belum memadai untuk memanjakan para wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Liang Mbala. Kita berharap semoga sarana dan prasarana juga akses jalan masuk dan keluar Pantai Liang Mbala serta sarana pendukung yang lain bisa diatasi oleh pemerintah untuk menjaga kenyamanan para wisatawan. Selamat berkunjung ke Pantai Liang Mbala

Kabupaten Manggarai Timur memiliki sejumlah obyek wisata yang tidak kalah menarik di bandingkan dengan daerah lain di Nusa Tengggara Timur. Salah satu obyek wisata yang sekarang banyak diminati oleh wisatawan mancanegara adalah Pantai Wae Wole. Keindahan Pantai ini diibaratkan surga tersembunyi karena banyak wisatawan yang belum mengenal obyek wisata ini.

Pantai Wae Wole yang masih alami dan bersih sangat memikat wisatawan yang akan berkunjung. Pantai ini sangat popular dikalangan Masyarakat Kabupaten Manggarai Timur. Pantai Wae Wole terletak di Kampung Wae Wole, Wae Lengga, Kelurahan Watu Nggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.

Pantai Wae Wole paling asik dinikmati Bersama keluarga dan bisa menghilangkan rasa penat dengan menikmati pemandangan yang indah, suasana Pantai yang masih alami dan angin yang berhembus di pesisir Pantai menambah kemesraan bersama keluarga tercinta. Pantai ini airnya tampak bersih, ditambah dengan pasirnya yang berwarna putih yang dipadu batu - batu kecil di sepanjang dataran pantai membuat pantai ini semakin indah untuk dipandang.

Selain menikmati hamparan pasir yang indah di pantai Wae Wole juga anda akan menikmati indahnya gulungan ombak pantai di sepanjang dataran Pantai yang menghempas di tiang - tiang dermaga Wae Wole yang berjejer rapi. Banyak juga kapal angkutan barang yang berlabu di dermaga Wae Wole.

Disisi timur pantai ini Anda akan menikamti indahnya panorama gunung Inerie yang menyerupai piramida dengan sejumlah pemandangan gunung – gunung lain yang mengapiti gunung Inerie. Di sisi barat pantai Wae Wole Anda bisa melihat pemandangan yang tak kala menarik yaitu Tanjung Bendera dengan Padang Mau Sui yang berwarna kuning keemasan. Padang rumput di Mau Sui sangat cocok dan menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan yang ingin berkuda.

Keindahan Padang Mau Sui tidak terlepas dengan berbagai cerita tentang kesatria suku – suku yang ada di Manggarai Timur saat melawan ekspansi kerajaan Bima dan menjadi saksi kokoh dan perkasanya Pria Manggarai Timur.

Jarak tempuh dari Borong ibu kota Kabupaten Manggarai Timur ke Pantai Wae Wole kurang lebih mencapai 20 kilo meter dengan perjalanan selama 30
menit lamanya. Perjalan menuju Pantai Wae Wole ditempuh dengan sangat mudah karena jalan sudah sangat bagus.

Dari Borong Anda akan melintasi jalur jalan trans Flores arah timur menuju Wae Lengga. Jalan simpang tiga sebelum masuk pasar Wae Lengga belok kanan dengan jarak kurang lebih sekitar 30 - meter anda akan sampai ditempat tujuan yang anda impikan.

Tidak banyak para nelayan yang mencari rejeki dan menetap di sekitar Pantai Wae Wole yang membaur di Desa Watunggene, Kota Komba, Manggarai Timur. Hamparan pasir putih yang membentang sepanjang Pantai dari sebelah timur hingga ke muara Sungai Wae Wole. Pantai ini sangat sepi dan jauh dari keramaian. Sangat cocok untuk anda yang ingin menikmati suasana hening. Sementara di sebelah barat membentang hamparan pasir hitam yang sangat cocok untuk para wisatawan yang ingin memanjakan diri dan beristirahat di sepanjang Pantai.

Selain itu Mbalata Cottage yang merupakan tempat istirahat untuk melepas lelah paling cocok untuk anda yang ingin menikmati suasana hening dan jauh dari keramaian setelah puas berpetualang di seputaran daerah Flores bagian barat tentunya. 

Tersedia homestay seperti Mbalata Beach Cottage tempat anda nginap dan rehat sejenak. Cottage ini juga menyediakan fasilitas - fasilitas lain seperti kios dan rumah makan sehingga membuat anda tidak khawatir untuk berbelanja dan berwisata kuliner.