Keunikan destinasi wisata menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang menyukai hal-hal baru sebagaimana yang dapat ditemukan di Gua Rangko, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gua Rangko merupakan salah satu daya tarik wisata alam yang memadukan keindahan gua alam dengan wisata minat khusus baik aktivitas trekking sepanjang perjalanan mengakses lokasi destinasi wisata tersebut maupun saat menyelam menikmati keindahan telaga dalam gua.
Gua Rangko terletak di Pulau Gusung
yang secara administratif masuk dalam wilayah Desa Rangko yang berjarak sekitar
15 km dari pusat kota Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. Dari
Desa Rangko, para pengunjung dapat menyebrang ke Pulau Gusung menggunakan
perahu atau kapal nelayan. Seusai berlabuh di dermaga, pengunjung dapat
meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki/ trekking
sejauh 500 meter sehingga disarankan pengunjung menggunakan alas kaki yang
nyaman. Letak Gua Rangko yang tidak jauh dari bibir pantai menjadi salah satu
daya tarik karena pengunjung dapat menikmati keindahan alam pantai sekaligus.
Cara lain menuju ke destinasi adalah dengan menyewa kapal langsung dari dermaga
Labuan Bajo menuju ke Pulau Gusung yang memakan waktu 50-70 menit namun cara
ini memakan biaya yang lebih banyak dibandingkan melalui jalan darat yakni Desa
Rangko.
Gua Rangko sendiri dinamakan sama
dengan nama Desa Rangko di mana gua tersebut berada. Setelah menempuh
perjalanan sampai ke mulut Gua Rangko, pengunjung dapat masuk dengan menuruni tangga
batu menuju ke dalam gua. Di dalam goa terdapat kolam berair jernih yang
terlihat seperti danau kecil dengan stalaktit tak beraturan bergelantungan di
bagian langit-langit gua membentuk pemandangan yang sangat indah. Pantulan
stalaktit pada permukaan air yang sangat jernih menjadi pesona yang dicari oleh
para pengunjung Gua Rangko. Selain menikmati keindahan gua, pengunjung dapat menyelam
di kolam yang berair asin tersebut. Namun disarankan untuk berkunjung pada jam
12.00-14.00 karena pada jam tersebut sinar matahari masuk menembus lewat lubang
gua sehingga pesona Gua Rangko dapat dinikmati seutuhnya. Bagi yang ingin
menikmati keindahan gua perlu merogoh kocek sebesar Rp20,000 untuk retribusi sekali
masuk.
Untuk bisa mencapai Gua Rangko,
pengunjung yang berasal dari luar Nusa Tenggara Timur pertama-tama perlu
mengambil penerbangan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Selanjutnya
dari kota Labuan Bajo pengunjung meneruskan perjalanan menuju ke Desa Rangko
dengan menggunakan mode transportasi darat baik mobil ataupun kendaraan roda
dua. Dengan jarak 15 km perjalanan dapat ditempuh dalam 45-50 menit tergantung
kecepatan kendaraan. Untuk alat transportasi pengunjung dapat menyewa kendaraan
dari Labuan Bajo seperti rental mobil atau motor dengan pilihan berkendara
sendiri ataupun menyewa supir. Demikian pun untuk pemandu wisata tersedia bagi
yang membutuhkan jasa pemandu yang apabila dihitung dengan jasa kendaraan maka
tarifnya berkisar 1 juta rupiah. Sedangkan untuk menyebrang dari Desa Rangko pengunjung
dapat menggunakan perahu yang dapat disewa dengan tarif berkisar antara Rp200,000-Rp600,000
untuk perjalanan pulang pergi. Sebagian besar pengunjung yang datang menikmati
Gua Rangko melakukan day trip atau
perjalanan sehari tanpa menginap di destinasi wisata dan langsung kembali
menuju ke kota Labuan Bajo pada hari yang sama pula seusai menikmati keindahan
yang ditawarkan oleh Gua Rangko. Hal ini dikarenakan terbatasnya sarana
akomodasi yakni penginapan maupun amenitas seperti rumah makan di Pulau Gusung
maupun Desa Rangko.
| Dinas Pariwisata Provinsi NTT
| @thenewtourismterritory
| @PariwisataNTT
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT
Jl. Frans Seda 2 No.72, Kayu Putih, Oebobo, Kota Kupang, 85228
(0380) 826384
082144082555