Semauku Indah
Card image
Diposting oleh - Dinas Parekraf Provinsi NTT, Pada 07 December 2021

SEMAUKU INDAH - 4 PANTAI  YANG  INDAH

    Semau ku indah? Yah semua orang pasti tau akan hal tersebut. Pulau Semau adalah salah satu pulau yang destinasi wisatanya masuk dalam 3 besar destinasi baru terpopuler dalam ajang  penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2020 yaitu Pantai Liman.

      Pulau Semau yang berada di wilayah Kabupaten Kupang awalnya sangat jarang dikunjungi oleh orang-orang yang berasal dari luar Pulau Semau karena dulu Pulau Semau dikenal sebagai salah satu pulau yang sangat mistis, namun berbanding terbalik dengan keadaan yang sekarang karena sekarang Pulau Semau semakin ramai dikunjungi.

      Apa yang indah dari Pulau Semau? Yah Pulau Semau memang sebuah pulau kecil namun jangan salah menilainya, disana banyak tersimpan keindahan yang sekarang mulai dikenal oleh masyarakat luas dan menarik minat banyak wisatawan yang datang ke Pulau Semau. Pulau mistis itu sekarang telah berubah menjadi pulau dengan tempat wisata yang sangat bagus dan layak untuk dikunjungi, cocok untuk dijadikan salah satu rencana akhir pekan anda.

        Ada beberapa tempat wisata yang sekarang banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik dari dalam maupun dari luar Pulau Semau. Destinasi tersebut yaitu Pantai Liman, Pantai Uinian dan Pantai Otan masih ada beberapa destinasi wisata lainnya yang menyimpan banyak keindahan.

1.   1. Pantai Otan

          Pantai terdekat yang berada di Pulau Semau adalah Pantai Otan. Lokasinya berada di Desa Otan Kecamatan Semau Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur sesuai dengan nama pantainya. Pengunjung dapat menggunakan sepeda motor dan menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit untuk sampai ke pantai ini. Hal pertama yang akan membuat pengunjung takjub saat menginjakan kaki di Pantai Otan adalah hamparan pasir putihnya yang halus. Laut di pantai ini juga punya gradasi warna biru yang cantik. Pantai Otan punya garis pantai yang panjang. Tak aneh jika banyak pengunjung yang memanfaatkan waktunya untuk berjalan maupun berlari-lari di bibir pantai sembari menikmati pesona yang disuguhkan. Pada siang hari warga setempat akan memulai aktivitas menangkap kerangnya. Anda bisa melihatnya cara penangkapannya yang masih sangat tradisional, yaitu dengan jala buatan mereka dan memanfaatkan ombak yang ada. Di pantai ini juga telah ada penginapan atau villa yang berada tepat di bibir pantai serta didukung dengan adanya resto yang berhadapan langsung dengan pantai. Disamping itu pengunjung dapat membawa perlengkapan tenda untuk camping di area pantai. 

2. Pantai Liman

         Pantai Liman di Desa Uitiuh Tuan adalah salah satu destinasi baru yang langsung menjadi pusat perhatian karena mampu bersaing dengan beberapa destinasi di seluruh Indonesia dan dinobatkan sebagai 3 besar destinasi baru terpopuler dalam ajang penghargaan ANUGERAH PESONA INDONESIA AWARDS 2020. Pantai yang mempunyai keindahan tersendiri dan masih sangat alami itu memiliki garis pantai yang sangat panjang dan memiliki hamparan pasir yang sangat putih dan bersih serta memiliki suatu keunikan dengan hadirnya sebuah bukit di bibir Pantai Liman dan menambah daya tarik tersendiri serta menjadi spot foto yang bagus. Pantai Liman menjadi pantai yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Nama Liman sendiri diambil dari bukit yang berada di sisi pantai, yakni Bukit Liman. Jika Anda ingin melihat keindahan pantai secara maksimal, mendakilah sedikit ke bukit tersebut. Pantai Liman di Pulau Semau  berbeda dengan pantai-pantai lainnya, Pantai Liman sudah memiliki fasilitas penunjang yang cukup lengkap. Beberapa penginapan sudah tersedia di kawasan pantai, diantaranya 5 cottage Lebhat Victory dan Resto Batu Pallo yang dibangun Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Banyak juga warga yang menjual makanan dan minuman. Jadi, pengunjung tidak perlu takut kelaparan saat berlibur di pantai ini serta telah ada penginapan di sekitar pantai. Pantai Liman pun berada di Desa Uitiuhtuan Kecamatan Semau Selatan Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

3.  Pantai Uinian

Pantai Uinian, Desa Uiboa Kecamatan Semau Selatan terletak di pinggir tebing. Di pantai ini terdapat banyak pohon kelapa, oleh karenanya diberikan nama Uinian yang berarti air kelapa. Keunikan utama Pantai Uinian adalah punya dua sisi berbeda. Satu sisi Pantai Uinian dihiasi oleh pasir putih yang begitu halus. Pengunjung akan dibuat betah berlama-lama bermain di atas hamparan pasir tersebut. Pengunjung juga bisa bersantai sembari mendengar suara debur ombak yang mengalun merdu. Sementara sisi pantai satunya berupa deretan batu karang. Ombak di sisi ini cenderung lebih besar. Di atas karang yang membentang sepanjang garis pantai, terdapat Pohon Santigi yang membuat suasana menjadi lebih ramai dan hidup di tambah dengan adanya deretan pohon kelapa yang menambah keindahan Pantai Uinian. Sama dengan dua pantai di atas, Pantai Uinian juga memiliki penginapan namun berada kurang lebih 50 meter darai pantai dan di sini juga belum ada yang menjajahkan makanan di sekitar pantai.


4. Pantai Uitiuhtuan

          Pantai Uitiuhtuan berbeda dengan pantai-pantai lain di Pulau Semau. Pantai Uitiuhtuan memiliki garis pantai yang melengkung. Sambil berjalan di pasir yang lembut dan halus, pengunjung dapat melihat rombongan kuda poni yang berkeliaran di sekitar pantai. Nama Uitiuhtuan berarti Air Raja. Nama ini disematkan karena Desa Uitiuhtuan dianugerahi dengan sumber air yang mudah didapat. Cukup menggali 5 meter saja warga desa sudah mendapatkan air. Tidak seperti desa-desa lain di Pulau Semau. Tidak jauh dari kawasan pantai juga terdapat puluhan cangkang kerang yang sudah kosong tersusun rapi. Cangkang tersebut bukan pajangan semata, namun tempat pembuatan garam lokal warga setempat. Nantinya cangkang akan diisi dengan air laut dan dijemur hingga mengering dan membentuk kristal-kristal garam. Sesuai dengan namanya pantai ini berada dekat dengan Pantai Liman yang lebih di kenal dan berada di Desa yang sama.

Kupang, 06 Desember 2021

Penulis     : Willyandri Adrianmos Kadek*

Dokumentasi : Istimewa

*Mahasiswa Politeknik Negeri Kupang Jurusan Pariwisata, saat ini sedang magang di Dinas Parekraf Prov NTT 



Artikel Lainnya


PROGRAM CSR PT. PEGADAIAN GALERI 24 DISTRO KUPANG UNTUK PANTAI WISATA LASIANA

MENJAGA KEDAULATAN RUPIAH DI KAWASAN PERBATASAN RI – TIMOR LESTE

Kota Kreatif

Lomba Geowisata Goes to School

URGENSI PELINDUNGAN HUKUM EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL (EBT) BERDASARKAN PERATURAN DAERAH UNTUK AKSELERASI PEMBANGUNAN PARIWISATA DI NUSA TENGGARA TIMUR

PENGEMBANGAN WISATA KOTA DI NTT (2)

PENGEMBANGAN WISATA KOTA DI NTT

Calendar of Events East Nusa Tenggara 2024

Potret Komponen Pariwisata Kota Atambua Untuk Mengembangkan Wisata Kota Perbatasan

Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Geowisata

Menulis Buku Bagi ASN Perencana

Talk Show Radio Alor : Kolaboratif untuk Mewujudkan NTT sebagai New Tourism Territory

Sertifikasi Profesi Terapis Spa Bidang Tata Kecantikan di Kota Kupang

Kegiatan Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak oleh Presiden Republik Indonesia

Penyelenggaraan Sertifikasi Profesi Bidang Tour Guide

SALAM GEOWISATA

TREND WISATA PASCA PANDEMI COVID-19, WISATA BALAS DENDAM?

DESTINASI WISATA BERKELANJUTAN DI NTT

RAGAM KULINER RAMADHAN DI KOTA KUPANG SEBUAH DAYA TARIK WISATA BUDAYA

PENYUSUNAN RENSTRA DISPAREKRAF NTT 2024-2026

BIMTEK 75 BESAR ADWI 2023

MPD SEBAGAI METODE PERHITUNGAN KUNJUNGAN WISATAWAN

SOSIALISASI MENYUSUN DUPAK

DINAS PAREKRAF NTT IKUT RAKORTEKRENBANG TAHUN 2023

BIMTEK DAN WORKSHOP ONLINE ADWI 2023 ZONA II

PUNGUT SAMPAH, PEDULI SAMPAH

Mau Belajar Sambil Rekreasi Dalam Kota?....Ayo ke Kebun TAFA

Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual bagi Berbagai Karya Cipta, Rasa dan Karsa Manusia

Festival Desa Binaan Bank NTT dan Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam Kerangka Pemberdayaan Masyarakat

PENINGKATAN KAPASITAS PENYELENGGARAAN SAKIP DI PROVINSI NTT

PENYERAHAN BUKU KOLASE WISATA

Focus Group Discussion (FGD) Dukungan Data Penyusunan Grand Desain Pariwisata NTT

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA LELOGAMA KABUPATEN KUPANG

DISPAREKRAF NTT “ IKUT” PESPARANI NASIONAL II DI KUPANG

EXPO NUSANTARA : DARI NTT UNTUK NUSANTARA

MEREKAM KOTA KUPANG DARI DE MUSEUM CAFE JKK

Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelolaan SDGs bagi Sekretariat SDGs Provinsi NTT

BKD PROVINSI NTT SERAHKAN HASIL UJI KOMPETENSI

Transformasi Pariwisata Modern Menuju Era Industri 4.0 Melalui Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional

Dinas Parekraf Provinsi NTT Berduka

Asah Kemampuan Promosi Kreatif ASN Melalui Kegiatan Pelatihan Pemasaran Pariwisata Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)

FESTIVAL GOLO KOE : GELIAT BARU PARIWISATA LABUAN BAJO

Eksotisnya Pantai di Ujung Utara Flores

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov NTT Selenggarakan Pelatihan Implementasi Konsep CHSE

Ruang Terbuka Publik dan Penanganannya

Sosialisasi Input Data Innovative Government Award Tahun 2022

JEJAK SUKACITA FESTIVAL MUSIM DINGIN TAHUN 2022 DI SURGA TERSEMBUNYI TIMOR TENGAH SELATAN

WELCOME LABUAN BAJO

Catatan Kecil Kegiatan Workshop Pengembangan Ekonomi Digital dan Produk Kreatif ASN

KOTA ENDE, KOTA LAHIRNYA PANCASILA

AJANG ANUGERAH PESONA INDONESIA (API) 2022

Workshop Penguatan Kapasitas Sekretariat SDGs Daerah Dalam Pengelolaan Pelaksanaan SDGs

KOTA KUPANG DALAM PAMERAN GAMBAR MALOI KUPANG

Kampung Seni Flobamorata Kupang

Lasiana Beach

KAWASAN PARIWISATA ESTATE NTT : Dimana Batas-Batasnya ? Berapa Luasnya?

Standar Operasional Prosedur Disparekraf Prov. NTT

Standar Pelayanan Publik

Maklumat Pelayanan Publik Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov NTT

DESA GOLO LONI MENAWARKAN WISATA ARUNG JERAM DI FLORES

IDENTIFIKASI DAN WORKSHOP PENGEMBANGAN HOMESTAY DI DESA GOLO LONI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Wisata Aman Bencana di NTT

Catatan Perjalanan Wisata di Fatumnasi

KEGIATAN MUSRENBANG NTT TAHUN 2022

KEGIATAN PRA MUSRENBANG NTT TAHUN 2022

Membangun Kemandirian Lokal Menjadi Arah Pembangunan NTT 2023

Kemenparekraf Gelar Workshop Pengelolaan Event Daerah Demi Wujudkan Event Berkualitas

RUMAH BUMN, RUMAHNYA INDUSTRI KREATIF

RAPAT KOORDINASI MENDUKUNG CAPAIAN TARGET PESERTA DESA WISATA YANG AKAN MENDAFTAR DI ADWI 2022

SOSIALISASI PENGINPUTAN RKPD NTT TAHUN 2023

Buku Database 2021

WORKSHOP PENGEMBANGAN SENI BUDAYA KABUPATEN ENDE

Karya Arsitektur sebagai Daya Tarik Wisata

Pertemuan dengan Forkasse (Forum Komunikasi antar sanggar Seni Provinsi NTT)

WORKSHOP PENGEMBANGAN SENI BUDAYA KABUPATEN ALOR

DINAS PAREKRAF NTT BELAJAR APLIKASI BELA

Outlook Parekraf 2022

Mengenal Dunia Astronomi Melalui Wisata Ke Observatorium Nasional Timau Kabupaten Kupang

PROTOKOL KESEHATAN PADA DESTINASI WISATA

MENDATA POTENSI USAHA EKONOMI KREATIF DI KABUPATEN KUPANG

WISATA KOTA, KOTA WISATA

NTT Hijau dalam Pesona 1000 Bonsai

KICKOFF JABATAN FUNGSIONAL ADYATAMA KEPARIWISATAAN DAN EKONOMI KREATIF

PARIWISATA NTT BUTUH BRANDING, GUYS !

Regional Calender Tourism Events 2022

RAKOR PEMBANGUNAN PARIWISATA RING OF BEAUTY NTT

KENYAMANAN RUANG HOMESTAY

SOSIALISASI DAN SIMULASI PANDUAN SERTIFIKASI CHSE PADA PENYELENGGARAAN MICE

MENATA ARSITEKTUR KOTA LABUAN BAJO

KASUS HIV AIDS DI PROVINSI NTT TETAP MENINGKAT

Konsep Desain Monumen di Kelurahan LLBK Kota Kupang

PEMBANGUNAN DI PROVINSI NTT MEMBUTUHKAN HARMONISASI DAN SINKRONISASI

DESA WISATA, DESA WISATA TEMATIK DAN DESA WISATA HIJAU. Mana yang Cocok Untuk NTT?

Reef Check Indonesia Kembangkan Wisata Spesies dan Industri Penunjangnya di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao

Simulasi Bencana di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov. NTT

MENDORONG STANDARISASI PELAKU PARIWISATA

Kolaborasi Kemitraan, Disparekraf NTT Gandeng Pelaku Wisata

Upaya Penerapan ISO 9001 : 2015 di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT

PEMBINAAN STATISTIK SEKTORAL PARIWISATA

Catatan Perjalanan ke Liman

Wisata Langit Gelap “Lelogama”

TALK SHOW ONLINE ANTARA BETA, DIA DAN DESTINASI WISATA NTT: KEMARIN, KINI DAN NANTI

Diseminiasi Anggaran Belanja Dinas Parekraf NTT

Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen Antara Rencana Zonasi Kawasan Antar Wilayah Laut Bali dan Sekitarnya

Diskusi Konsep Smart Tourism di Indonesia Timur

Rapat Tim Pengelola Website Dinas Parekraf NTT

Bambu dan Prospek Pengembanganya Bagi Ekowisata NTT

Kunjungan Kerja Gubernur NTT ke Kantor Dinas Parekraf NTT

Kunjungan Bupati Malaka

Lokakarya Konsolidasi Pembentukan Tim Kajian Pariwisata Aman Bencana

Pertemuan Tim Kajian Pariwisata Aman Bencana Provinsi NTT

Literasi Desa Koanara Kabupaten Ende

Literasi Obyek Wisata Desa Praimadita Kabupaten Sumba Timur

Literasi Kabupaten Alor

Literasi Lamalera

Profile Kawasan Pariwisata Estate (PE)

MENDORONG KAMPUNG DENGE SEBAGAI PINTU GERBANG KAWASAN WISATA WAEREBO

EVALUASI DESTINASI WISATA PASCA BENCANA ALAM

Tourism Event 2022

WORKSHOP ARSITEK

DISKUSI PUBLIK PARIWISATA AMAN BENCANA DI PROVINSI NTT

MENEMUKAN POTENSI INDENTITAS FISIK KOTA KUPANG

DAYA TARIK WISATA RUMAH ADAT NTT

Belajar dari Utusan Khusus Presiden Seychelles

Pariwisata Nusa Tenggara Timur, Cerah-Cemerlang

Deseminasi Pengelolaan Website Dinas Parekraf NTT

Menggali Spirit of Place Dalam Desain Kawasan Pariwisata Estate NTT

FGD Review RIPPARNAS 2011- 2025

Penerapan CHSE Usaha Pariwisata di Provinsi NTT

Tata Kelola Persampahan Di Destinasi Wisata Super Premium Labuan Bajo

Identifikasi Awal Potensi Geowisata NTT

Waterfront City Kota Kupang Sebagai Destinasi Wisata Kota

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Panen Perdana Sayur Organik

Kajian Pengembangan KSPN Nemberala-Rote dan KSPN Alor-Kalabahi


MEDIA SOSIAL DAN KONTAK


| Dinas Pariwisata Provinsi NTT
| @thenewtourismterritory
| @PariwisataNTT


Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT
Jl. Frans Seda 2 No.72, Kayu Putih, Oebobo, Kota Kupang, 85228
(0380) 826384
082144082555