DISPAREKRAF NTT “ IKUT” PESPARANI NASIONAL II DI KUPANG
Card image
Diposting oleh - Dinas Parekraf Provinsi NTT, Pada 04 November 2022

DISPAREKRAF NTT “ IKUT” PESPARANI NASIONAL II DI KUPANG

 

Bunyi pukulan bedug Wakil Menteri Agama RI, yang diiringi bunyi lonceng gereja Uskup Agung Kupang dan bunyi gong oleh Wakil Gubernur NTT menandai berakhirnya Pesparani Katolik Nasional Kedua Tahun 2022 yang diselenggarakan di Kupang 28 – 31 Oktober 2022. Sebelumnya Menteri Agama RI membuka secara resmi Pesparani Nasional secara virtual pada Jumat 28 Oktober 2022 lalu.

 

Sekitar 2154  peserta Pesparani dari 34 Provinsi hadir  di Kupang untuk mengikuti  4 kategori perlombaan yaitu Paduan Suara Dewasa Campuran, Lomba Mazmur, Tutur Kitab Suci serta  Cerdas Cermat Anak dan Remaja. Kedatangan peserta juga membawa berkah tersendiri bagi NTT khususnya Kota Kupang. Selama 6 hari hadir di Kupang,  tingkat kebutuhan akomodasi dan  moda transportasi meningkat tajam, produk kuliner dan kriya ikut terpromosi dan terjual, serta beberapa obyek wisata di Kota Kupang dan sekitarnya  menjadi tujuan wisata mereka.

 

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi NTT ikut serta terlibat dalam kegiatan ini. Bukan sebagai peserta lomba, namun mengambil bagian menunjang kerja besar Pemerintah Provinsi NTT untuk mensukseskan Pesparani Nasional ini. Partisipasi tersebut antara lain sebagai pendamping kontingen Provinsi Sumatera Utara, masuk dalam  kepanitiaan Pesparani dan   mengikuti tarian masal pada saat kegiatan  pembukaan dan penutupan.

 

Pada Rabu 26 Oktober 2022, Kontingen Sumut yang berjumlah sekitar  38 orang tiba di Kupang dan langsung dijemput di Bandara El Tari Kupang dan dilakukan penyambutan secara resmi di Kantor Disparekraf NTT Jln. Frans Seda. Kadis Parekraf NTT, DR. Drs. Zet Libing, M.Si menyambut langsung kontingen Sumatera Utara. Simbolisasi penyambutan dilakukan dengan penyematan topi Ti'i Langga kepada pimpinan kontingen dan syal tenun kepada semua anggota kontingen. Acara berlangsung sederhana namun meriah, penuh keakraban dan kekeluargaan. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan aksi olah  vokal dari kedua belah pihak.

 

Disparekraf  NTT ikut terlibat dalam kepanitiaan yang bertanggung jawab pada akomodasi peserta. Persiapan akomodasi dilakukan melalui pertemuan dengan semua pengelola hotel yang ada di Kupang dan melakukan pengecekan kesiapan fasilitas yang disediakan pihak hotel. Sedikitnya 1400 kamar dari 17 hotel berbintang yang ada di Kupang disiapkan, belum termasuk  kamar di penginapan,  homestay, biara dan asrama. Kuliner lokal juga disiapkan pihak hotel untuk menyambut tamu sesuai arahan panitia. Pelayanan terbaik diberikan agar ekspektasi dan imajinasi semua peserta yang datang di Kupang terpenuhi.

 

Perwakilan Disparekraf NTT juga ikut terlibat dalam tarian kolosal Patanjanggung dari Sumba Timur yang dibawakan sekitar 10.000 penari pada saat acara pembukaan Pesparani Jumat 28 Oktober 2022 di Stadion Oepoi Kupang.  Pada hari Senin, 31 Oktober 2022, kembali perwakilan penari Disparekraf NTT ikut bergabung dengan peserta  pada saat Penutupan Pesparani. Walaupun Kota Kupang sempat diguyur hujan selama 4 jam yang mengganggu acara penutupan, namun tidak melunturkan  semangat para penari dan peserta untuk larut dalam kebahagian bersama dalam tarian Ja'i.

 

Pesparani  telah usai. Ada perjumpaan dan ada perpisahan. Semua peserta akhirnya harus kembali ke tempatnya masing-masing. Begitu pun kontingen Provinsi Sumatera Utara yang kembali pada Selasa, 1 November 2022. Kadis Parekraf NTT dan rombongan langsung menjemput di Hotel Amaris yang  menjadi tempat penginapan kontingen. Doa bersama dilakukan  sebagai tanda perpisahan dan  kekeluargaan,  sebelum diantar menuju ke Bandara El Tari.

 

Pesparani Nasional di Kupang dilaksanakan dengan misi membangun keberagaman dan toleransi. Keterlibatan elemen lintas agama menjadi ciri khasnya. Wakil Menteri Agama menyebut Pesparani telah memberikan contoh nyata tentang persaudaraan antara umat beragama. NTT dapat menjadi laboraturium umat beragama. Gubernur NTT pada saat pembukaan mengatakan keberagaman dan toleransi adalah harta kekayaan yang  menjadi sumber kekuatan bangsa untuk bertumbuh. Provinsi NTT sangat menjunjung tinggi perbedaan dan toleransi  antar umat beragama. Ini adalah ekspresi dari spirit mewujudkan dan menguatkan persaudaraan sejati dan persaudaraan antar umat beragama, persaudaraan sebangsa dan setanah air.

 

Provinsi NTT telah menyelenggarakan Pesparani Nasional 2022 dengan baik dan semua berjalan lancar. Sebagai orang beriman, kita percaya Tuhan akan menganugerahkan rahmat-Nya bagi semua yang terlibat mulai dari peserta,  panitia dan seluruh masyarakat NTT yang dengan caranya masing – masing  memuji dan memuliakan kebesaran Tuhan. Berkat dan Rahmat Tuhan, menjadi modal  kekuatan provinsi ini melanjutkan pembangunan untuk mewujudkan visi : NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Penulis : Paul J. Andjelicus (perencana  madya Disparekraf NTT)

Kupang 02 November  2022

Dokumentasi : Dinas Parekraf NTT



Artikel Lainnya


PROGRAM CSR PT. PEGADAIAN GALERI 24 DISTRO KUPANG UNTUK PANTAI WISATA LASIANA

MENJAGA KEDAULATAN RUPIAH DI KAWASAN PERBATASAN RI – TIMOR LESTE

Kota Kreatif

Lomba Geowisata Goes to School

URGENSI PELINDUNGAN HUKUM EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL (EBT) BERDASARKAN PERATURAN DAERAH UNTUK AKSELERASI PEMBANGUNAN PARIWISATA DI NUSA TENGGARA TIMUR

PENGEMBANGAN WISATA KOTA DI NTT (2)

PENGEMBANGAN WISATA KOTA DI NTT

Calendar of Events East Nusa Tenggara 2024

Potret Komponen Pariwisata Kota Atambua Untuk Mengembangkan Wisata Kota Perbatasan

Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Geowisata

Menulis Buku Bagi ASN Perencana

Talk Show Radio Alor : Kolaboratif untuk Mewujudkan NTT sebagai New Tourism Territory

Sertifikasi Profesi Terapis Spa Bidang Tata Kecantikan di Kota Kupang

Kegiatan Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak oleh Presiden Republik Indonesia

Penyelenggaraan Sertifikasi Profesi Bidang Tour Guide

SALAM GEOWISATA

TREND WISATA PASCA PANDEMI COVID-19, WISATA BALAS DENDAM?

DESTINASI WISATA BERKELANJUTAN DI NTT

RAGAM KULINER RAMADHAN DI KOTA KUPANG SEBUAH DAYA TARIK WISATA BUDAYA

PENYUSUNAN RENSTRA DISPAREKRAF NTT 2024-2026

BIMTEK 75 BESAR ADWI 2023

MPD SEBAGAI METODE PERHITUNGAN KUNJUNGAN WISATAWAN

SOSIALISASI MENYUSUN DUPAK

DINAS PAREKRAF NTT IKUT RAKORTEKRENBANG TAHUN 2023

BIMTEK DAN WORKSHOP ONLINE ADWI 2023 ZONA II

PUNGUT SAMPAH, PEDULI SAMPAH

Mau Belajar Sambil Rekreasi Dalam Kota?....Ayo ke Kebun TAFA

Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual bagi Berbagai Karya Cipta, Rasa dan Karsa Manusia

Festival Desa Binaan Bank NTT dan Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam Kerangka Pemberdayaan Masyarakat

PENINGKATAN KAPASITAS PENYELENGGARAAN SAKIP DI PROVINSI NTT

PENYERAHAN BUKU KOLASE WISATA

Focus Group Discussion (FGD) Dukungan Data Penyusunan Grand Desain Pariwisata NTT

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA LELOGAMA KABUPATEN KUPANG

EXPO NUSANTARA : DARI NTT UNTUK NUSANTARA

MEREKAM KOTA KUPANG DARI DE MUSEUM CAFE JKK

Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelolaan SDGs bagi Sekretariat SDGs Provinsi NTT

BKD PROVINSI NTT SERAHKAN HASIL UJI KOMPETENSI

Transformasi Pariwisata Modern Menuju Era Industri 4.0 Melalui Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional

Dinas Parekraf Provinsi NTT Berduka

Asah Kemampuan Promosi Kreatif ASN Melalui Kegiatan Pelatihan Pemasaran Pariwisata Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)

FESTIVAL GOLO KOE : GELIAT BARU PARIWISATA LABUAN BAJO

Eksotisnya Pantai di Ujung Utara Flores

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov NTT Selenggarakan Pelatihan Implementasi Konsep CHSE

Ruang Terbuka Publik dan Penanganannya

Sosialisasi Input Data Innovative Government Award Tahun 2022

JEJAK SUKACITA FESTIVAL MUSIM DINGIN TAHUN 2022 DI SURGA TERSEMBUNYI TIMOR TENGAH SELATAN

WELCOME LABUAN BAJO

Catatan Kecil Kegiatan Workshop Pengembangan Ekonomi Digital dan Produk Kreatif ASN

KOTA ENDE, KOTA LAHIRNYA PANCASILA

AJANG ANUGERAH PESONA INDONESIA (API) 2022

Workshop Penguatan Kapasitas Sekretariat SDGs Daerah Dalam Pengelolaan Pelaksanaan SDGs

KOTA KUPANG DALAM PAMERAN GAMBAR MALOI KUPANG

Kampung Seni Flobamorata Kupang

Lasiana Beach

KAWASAN PARIWISATA ESTATE NTT : Dimana Batas-Batasnya ? Berapa Luasnya?

Standar Operasional Prosedur Disparekraf Prov. NTT

Standar Pelayanan Publik

Maklumat Pelayanan Publik Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov NTT

DESA GOLO LONI MENAWARKAN WISATA ARUNG JERAM DI FLORES

IDENTIFIKASI DAN WORKSHOP PENGEMBANGAN HOMESTAY DI DESA GOLO LONI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Wisata Aman Bencana di NTT

Catatan Perjalanan Wisata di Fatumnasi

KEGIATAN MUSRENBANG NTT TAHUN 2022

KEGIATAN PRA MUSRENBANG NTT TAHUN 2022

Membangun Kemandirian Lokal Menjadi Arah Pembangunan NTT 2023

Kemenparekraf Gelar Workshop Pengelolaan Event Daerah Demi Wujudkan Event Berkualitas

RUMAH BUMN, RUMAHNYA INDUSTRI KREATIF

RAPAT KOORDINASI MENDUKUNG CAPAIAN TARGET PESERTA DESA WISATA YANG AKAN MENDAFTAR DI ADWI 2022

SOSIALISASI PENGINPUTAN RKPD NTT TAHUN 2023

Buku Database 2021

WORKSHOP PENGEMBANGAN SENI BUDAYA KABUPATEN ENDE

Karya Arsitektur sebagai Daya Tarik Wisata

Pertemuan dengan Forkasse (Forum Komunikasi antar sanggar Seni Provinsi NTT)

WORKSHOP PENGEMBANGAN SENI BUDAYA KABUPATEN ALOR

DINAS PAREKRAF NTT BELAJAR APLIKASI BELA

Outlook Parekraf 2022

Mengenal Dunia Astronomi Melalui Wisata Ke Observatorium Nasional Timau Kabupaten Kupang

PROTOKOL KESEHATAN PADA DESTINASI WISATA

Semauku Indah

MENDATA POTENSI USAHA EKONOMI KREATIF DI KABUPATEN KUPANG

WISATA KOTA, KOTA WISATA

NTT Hijau dalam Pesona 1000 Bonsai

KICKOFF JABATAN FUNGSIONAL ADYATAMA KEPARIWISATAAN DAN EKONOMI KREATIF

PARIWISATA NTT BUTUH BRANDING, GUYS !

Regional Calender Tourism Events 2022

RAKOR PEMBANGUNAN PARIWISATA RING OF BEAUTY NTT

KENYAMANAN RUANG HOMESTAY

SOSIALISASI DAN SIMULASI PANDUAN SERTIFIKASI CHSE PADA PENYELENGGARAAN MICE

MENATA ARSITEKTUR KOTA LABUAN BAJO

KASUS HIV AIDS DI PROVINSI NTT TETAP MENINGKAT

Konsep Desain Monumen di Kelurahan LLBK Kota Kupang

PEMBANGUNAN DI PROVINSI NTT MEMBUTUHKAN HARMONISASI DAN SINKRONISASI

DESA WISATA, DESA WISATA TEMATIK DAN DESA WISATA HIJAU. Mana yang Cocok Untuk NTT?

Reef Check Indonesia Kembangkan Wisata Spesies dan Industri Penunjangnya di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao

Simulasi Bencana di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov. NTT

MENDORONG STANDARISASI PELAKU PARIWISATA

Kolaborasi Kemitraan, Disparekraf NTT Gandeng Pelaku Wisata

Upaya Penerapan ISO 9001 : 2015 di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT

PEMBINAAN STATISTIK SEKTORAL PARIWISATA

Catatan Perjalanan ke Liman

Wisata Langit Gelap “Lelogama”

TALK SHOW ONLINE ANTARA BETA, DIA DAN DESTINASI WISATA NTT: KEMARIN, KINI DAN NANTI

Diseminiasi Anggaran Belanja Dinas Parekraf NTT

Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen Antara Rencana Zonasi Kawasan Antar Wilayah Laut Bali dan Sekitarnya

Diskusi Konsep Smart Tourism di Indonesia Timur

Rapat Tim Pengelola Website Dinas Parekraf NTT

Bambu dan Prospek Pengembanganya Bagi Ekowisata NTT

Kunjungan Kerja Gubernur NTT ke Kantor Dinas Parekraf NTT

Kunjungan Bupati Malaka

Lokakarya Konsolidasi Pembentukan Tim Kajian Pariwisata Aman Bencana

Pertemuan Tim Kajian Pariwisata Aman Bencana Provinsi NTT

Literasi Desa Koanara Kabupaten Ende

Literasi Obyek Wisata Desa Praimadita Kabupaten Sumba Timur

Literasi Kabupaten Alor

Literasi Lamalera

Profile Kawasan Pariwisata Estate (PE)

MENDORONG KAMPUNG DENGE SEBAGAI PINTU GERBANG KAWASAN WISATA WAEREBO

EVALUASI DESTINASI WISATA PASCA BENCANA ALAM

Tourism Event 2022

WORKSHOP ARSITEK

DISKUSI PUBLIK PARIWISATA AMAN BENCANA DI PROVINSI NTT

MENEMUKAN POTENSI INDENTITAS FISIK KOTA KUPANG

DAYA TARIK WISATA RUMAH ADAT NTT

Belajar dari Utusan Khusus Presiden Seychelles

Pariwisata Nusa Tenggara Timur, Cerah-Cemerlang

Deseminasi Pengelolaan Website Dinas Parekraf NTT

Menggali Spirit of Place Dalam Desain Kawasan Pariwisata Estate NTT

FGD Review RIPPARNAS 2011- 2025

Penerapan CHSE Usaha Pariwisata di Provinsi NTT

Tata Kelola Persampahan Di Destinasi Wisata Super Premium Labuan Bajo

Identifikasi Awal Potensi Geowisata NTT

Waterfront City Kota Kupang Sebagai Destinasi Wisata Kota

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Panen Perdana Sayur Organik

Kajian Pengembangan KSPN Nemberala-Rote dan KSPN Alor-Kalabahi


MEDIA SOSIAL DAN KONTAK


| Dinas Pariwisata Provinsi NTT
| @thenewtourismterritory
| @PariwisataNTT


Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT
Jl. Frans Seda 2 No.72, Kayu Putih, Oebobo, Kota Kupang, 85228
(0380) 826384
082144082555